Ganti Judul dan ALt sendiri

Begini Ikhtiar Saya Tetap Sehat dan Fit Selama Ramadhan


Tips sehat Ramadhan

Ramadhan tahun ini terasa sangat dingin ya, Teman Fillaah. Sudah 4 hari berlalu, sejak awal puasa cuaca mendung dan hujan sejak pagi. Kadang panas sebentar saja, lalu hujan lagi. Penting bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan di musim tidak menentu seperti saat ini. Untuk itu saya membuat plan ikhtiar untuk tetap sehat dan fit selama Ramadhan.

Mengatur Porsi Makan dan Minum

Belajar dari pengalaman tahun lalu, saya harus lebih memperhatikan jumlah makanan dan air putih yang saya konsumsi. Makan harus menggunakan standar cukup, nyaman di perut dan tidak berlebihan karena akan terasa penuh dan bisa menyebabkan heartburn. Ini akan berpengaruh dengan ibadah juga nantinya, terutama shalat.

Untuk minum air putih, saya memperhatikan jumlahnya. Berapa gelas harus minum setiap hari. Seperti hari biasa, saya minum 2 gelas air setiap bangun tidur. Nanti menjelang imsak, minum lagi satu gelas. Saat berbuka, minum 2 gelas lagi. Malam hari ternyata saya hanya kuat 2 gelas lagi minum air. Mungkin karena cuaca yang dingin yang membuat sering bolak-balik ke kamar mandi jadi saya ga kuat minum banyak.

Mengatur Komposisi Makanan

Jendela makan hanya sebentar, jadi perlu memperhatikan jenis makanannya. Saya usahakan ada sayuran saat bersantap buka dan sahur. Atau bisa juga makan lalapan sayur mentah apabila tidak masak sayur. Selada dan mentimun menjadi andalan deh.

Untuk protein, saya memasak yang simple saja, dari bahan telor, ayam, udang, tempe, dan tahu. Variasinya seputar itu menunya.

Untuk nasi, puasa jadi bisa berlatih makan nasi sedikit karena mengukur kemampuan perut menampung makanan. Saya prioritaskan makanan berserat saja. Makanan pembuka yang kita sudah terlanjur memberinya istilah "ta'jil" juga masuk wishlist utama, jadi mending nasinya yang mengalah.

Dengan lebih memperhatikan isi piring, badan lebih ringan dan aktivitas pun lancar tanpa derita begah di perut atau jadi ngantukan.

Berjemur

Sejujurnya baru tadi pagi saya bisa berjemur, itu pun hanya sebentar. Matahari yang semula shining tertutup awan gelap lagi. Harus sabar karena badan saya termasuk yang suka kehangatan. Dingin seperti ini sungguh menyiksa.

Gejala sakit yang kemaren menghampiri tidak bisa saya halau dengan home remedies seperti biasanya. Dengan hawa dingin seperti ini, saya harus rela menikmati batuk-batuk dan meriyang. Qodarullaah.

Minum Real Food Andalan

Sebelum tidur saya biasanya minum satu sendok minyak zaitun. Ini sebagai ikhtiar mengurangi segala efek inflamasi dalam tubuh dan sebagai sumber lemak baik.

Bangun tidur saya minum segelas cairan klorofil untuk membantu melancarkan pencernaan.

Sehat di bulan Ramadhan

Saat berbuka dan sahur saya juga minum teh hangat dengan tambahan madu. Ramadhan ini saya bertekad menghindari gula pasir, termasuk makanan bergula-gula. Semoga bisa lanjut hingga setelah Ramadhan ya. Tapi saya masih pake gula pasir untuk seasoning masakan.

Karena sekarang sakit, saya menambahkan habbats oil dalam madu. Ini saya minum sendiri saat malam dan sahur.

Saya benar-benar takut sakitnya akan menjadi parah dan memporak-porandakan agenda Ramadhan saya yang lain. Semoga segera membaik keluhan sengkring-sengkring di tenggorokan ini.

Rasanya hanya itu yang saya usahakan untuk tetap sehat dan fit selama Ramadhan. Olahraga ringan yang saya masukkan dalam Ramadhan Planner nyatanya saya hanya melakukan sesekali. Lagi-lagi hawa dingin membuat pilihan bersembunyi di balik selimut tebal jadi pemenangnya. Semoga Ramadhan yang masih panjang ini insyaAllah saya dan Teman-teman bisa menjalaninya dalam keadaan sehat wal Afiat.



Post a Comment

Ingin memberi tanggapan atau saran? Silahkan drop di comment box. Terima kasih!