Ganti Judul dan ALt sendiri

Pengalaman Membuat KTP Baru Surabaya 2024, Mudah, Cepat, Pelayanan Ramah


Disdukcapil Surabaya Aplikasi Klampid

Halo, Teman Fillaah! Apa yang baru di tahun 2024 ini? Semoga semangat baru yang lebih positif dan optimis menyertai kalian semua. Saya akan berbagi sedikit cerita dari perjalanan awal tahun ini, yaitu tentang cara membuat KTP baru Surabaya 2024. Ini adalah pengalaman mendampingi anak saya membuat KTP pertamanya.

Yang menarik dari cerita membuat KTP ini adalah kemudahan dan keramahan petugas kecamatan yang melayani. Di samping itu saya juga merasa WOW dengan fasilitas publik yang makin ramah anak. Yuk, simak saja sampai selesai.

Pengalaman Membuat KTP Baru Surabaya 2024

Hari itu Jum’at tanggal 5 Januari 2024. Kami menuju kantor kecamatan Tambaksari untuk mengajukan permohonan pembuatan KTP baru untuk kakak (anak pertama saya). Sulung saya sudah 18 tahun MaasyaAllah Tabarakallaah.

Berdasarkan petunjuk Pak RT, untuk mengurus KTP hanya perlu membawa KK dan langsung datang ke kantor kecamatan. Tidak perlu surat pengantar dari RT maupun kelurahan.

Saya agak ragu, masa sih gitu aja? Karena itu kami berangkat agak pagi agar nanti kalau ada persyaratan yang kurang masih ada waktu untuk melengkapinya.

Saat memarkir motor, ada banyak kendaraan di sana. Wah ramai juga, pasti lama antrinya. Kami langsung menuju gedung kantor kecamatan, di salah satu bangunannya sangat ramai, sepertinya sedang ada pertemuan. Kami menuju kantor yang ada tulisannya ruang pelayanan, dan kami masuk ke dalam.

Ternyata ruang pelayanan publik sangat sepi, tidak ada siapa pun di kursi pengunjung. Hanya tampak beberapa petugas dan dua kakak-kakak berseragam Pramuka yang tampaknya sedang magang.

Petugas Sangat Ramah

Begitu kami masuk, langsung disambut sapaan hangat dan ramah dari mbak-mbak magang dan Ibu Bapak petugas. Mereka ramah sekali sampai saya jadi salting sendiri. Kalah deh pramuniaga minimarket yang kadang asal teriak aja dengan sapaan template.

Para petugas menyapa dengan penuh kekeluargaan. Menurut saya selama ini area publik yang paling ramah terhadap pengunjung adalah Bank, hotel, dan Provider Seluler. Hari itu, petugas kecamatan Tambaksari Surabaya terpantau lebih ramah dan hangat.

Seramah apa sih? Saya ke sana bersama 3 anak, satu yang udah setinggi saya yang mau bikin KTP, satunya balita, dan satunya seusia TK. Dua krucil ini jadi sasaran keramahan para petugas. Ditanyain siapa namanya, dan dikasih susu kotak yang sepertinya sudah disediakan untuk buntutnya warga yang butuh pelayanan.

Biasanya anak-anak dikasih permen saja sudah seneng banget. Ini dikasih susu. Langsung happy dan welcome saat ditanyai macam-macam. Malah berasa lagi berkunjung ke rumah Budhenya kalo kayak gini.

Fasilitas yang ramah anak

Setelah susu diminum habis, anak-anak tengok-tengok mini playground di sudut ruangan itu. Dan para petugas tau, mereka langsung dipersilahkan masuk ke area playground berwarna dominan pink itu. Mereka bermain lego dan naik hewan mini goyang-goyang.
Mini Playground Kecamatan Tambaksari Surabaya
Mini Playground di sudut ruang layanan publik kecamatan Tambaksari Surabaya 

Disediakan fasilitas seperti ini apa ndak bikin anak-anak tambah ga mau pulang? Benar saja, Bapak petugas harus menyogok dek Za yang ga mau diajak pulang dengan sekotak susu lagi. Ya Allah, bikin malu aja dek!

Dua tempat pelayanan publik di Surabaya yang pernah saya kunjungi terpantau menyediakan fasilitas yang ramah anak. Apa dinas-dinas di Surabaya kompakan ya? Kebetulan yang saya kunjungi ya di daerah dekat rumah saya saja. Tidak tau bagaimana dengan kecamatan lain.

Proses Cepat

Terakhir saya mengurus KTP pada tahun 2015. Saat itu banyak banget orang di kecamatan. Padat, bejubel, dan antrinya lama.

Setelah mendapatkan KTP seumur hidup pada 2015 itu, saya tidak pernah lagi mengurus KTP. Dan sekarang, sistem pengurusan KTP sudah berubah banyak.

Tadi saya katakan saat masuk ruang pelayanan di kecamatan, hanya kami satu-satunya warga yang datang. Jadi, begitu masuk langsung dilayani.
 
Cara membuat KTP baru Surabaya 2024
Ilustrasi proses mengurus pembuatan KTP baru Surabaya 2024



Petugas meminta kakak sebagai pemohon KTP untuk menyerahkan fotokopi Kartu Keluarga (KK) sebanyak 2 lembar. Setelah merekam datanya, langsung meminta kakak ke ruang sebelah untuk foto, pengambilan sidik jari, dan tanda tangan. Sekitar 10 menit sudah selesai. Jadi nggak sampai 30 menit prosesnya.

Sebagai bukti sudah mengajukan permohonan KTP baru, petugas memberi kitir (selembar kertas sebagai bukti permohonan). Kertas yang juga memuat kode QR dan kode nomer (PIN kitir) ini digunakan untuk mengambil KTP yang sudah jadi di kelurahan.

Jadi, ambil KTP di kelurahan ya, ga perlu ke kecamatan lagi. Lebih dekat tentunya. Estimasi waktu KTP siap diambil sekitar 2 pekan sejak pengajuan. Perjalanan proses pembuatan KTP bisa dipantau melalui aplikasi Klampid di smartphone.

Cara ceknya cukup dengan scan kode QR dan memasukkan nomer kode kitir yang tertera di kertas bukti pengajuan KTP. Nanti bisa langsung masuk ke web atau aplikasi Klampid

Nah, apa sih aplikasi Klampid? Yuk, tau lebih jauh tentang aplikasi Klampid.

Klampid New Generation (KNG), Aplikasi Kependudukan Disdukcapil Surabaya

Pertama kali mendengar tentang aplikasi Klampid ini ketika suami mengurus data kependudukan Ibu Mertua. Mengurus ini itu perubahan data kependudukan cukup dengan aplikasi Klampid, tidak perlu datang ke kelurahan, kecamatan, atau Disdukcapil di Siola.

Mendengar kata Klampid, jujur saja saya rada merasa aneh. Klampid? Apaan sih? Ga enak deh didengernya. Apa ga ada kata yang lebih ear friendly? Ya dah lah, pokoknya itu berguna buat urus-urus data kependudukan online. Saya tak ingin tau banyak saat itu.

Baru kemaren saat mengurus KTP kakak secara langsung, dan di bukti permohonan ada instruksi untuk cek progress hasilnya di aplikasi Klampid, saya jadi penasaran ingin tau lebih tentang Klampid ini.

Klampid atau yang dikenal dengan e-klampid adalah tools yang disediakan oleh Disdukcapil kota Surabaya untuk mengurus segala keperluan Adminduk (Administrasi Kependudukan).
Klampid Disdukcapil Surabaya
Aplikasi Klampid. Sumber: Disdukcapil Surabaya 



Klampid sendiri ternyata merupakan sebuah singkatan dari Kawin, Lahir (Kelahiran), Mati (Kematian), Pindah, dan Datang. Administrasi kependudukan biasanya secara garis besar mencakup urusan 5 hal itu. Dengan adanya e-klampid, warga semakin mudah mengajukan permohonan adminduk, cukup mengaksesnya dari rumah saja.E-klampid sudah ada sejak sebelum pandemi. Dan saat pandemi, e-klampid ini sangat membantu urusan permohonan adminduk yang memang serba terbatas dalam hal pelayanan secara langsung.E-klampid yang dulunya berbasis laman website sekarang sudah dinonaktifkan dan diganti dengan Klampid berbasis aplikasi yang diberi nama Klampid New Generation (KNG). Dispendukcapil meresmikan KNG pada 1 Juli 2022 lalu. Warga Surabaya bisa mengunduh aplikasi mobile KNG melalui playstore.

Aplikasi ini memiliki fitur chatbot lengkap dengan tokoh virtual di dalamnya yang disebut Cak Takon. Fitur chatbot tersebut bertujuan untuk memandu pengguna aplikasi ketika membutuhkan bantuan.

Setelah diresmikan, permohonan harian adminduk meningkat menjadi 3.000 pemohon dalam sehari. Ini menunjukkan bahwa warga Surabaya makin meningkat kesadarannya dalam mengurus adminduk.

Benar-benar membantu ya aplikasi ini. Bisa hemat tenaga, waktu, dan tentu saja biaya. Ini juga mengurangi antrian di Disdukcapil dan kecamatan seperti yang telah kami rasakan.

Tentu saja masih ada warga yang datang langsung ke kantor pelayanan adminduk. Misalnya yang kesulitan mengurus menggunakan aplikasi atau ada perubahan data yang sulit dilakukan melalui aplikasi.
Aplikasi Klampid

 

Oh ya, untuk saat ini pengurusan pembuatan KTP baru juga hanya bisa dilakukan secara offline. Tidak bisa melalui aplikasi Klampid. Pemberitahuan ini tertera juga di laman aplikasi KNG. Jadi pemohon bisa langsung datang ke kecamatan untuk pembuatan KTP baru. Pemohon datang sendiri dengan membawa 2 lembar fotokopi Kartu Keluarga (KK).

Pengambilan KTP di Kelurahan

Untuk pengambilan KTP langsung datang ke kantor kelurahan masing-masing. Lebih baik datang setelah 2 Minggu sejak pengajuan. Untuk memastikan apa KTP sudah selesai bisa cek di aplikasi KNG. Setelah scan kode QR, masukkan nomer kitir di kertas bukti permohonan.

Selanjutnya akan diarahkan ke halaman yang bernama Cak Takon dari Disdukcapil. Halaman ini menampilkan riwayat dan status proses pembuatan KTP. Ini seperti tracking paket saja. Jika status sudah Selesai, siap ambil di kelurahan.
Proses pengajuan KTP Surabaya
Halaman Cak Takon Disdukcapil Surabaya 

 

Apabila pengambilan diwakilkan, orang yang mengambil diminta menunjukkan KTP, mengisi absen pengambilan, dan akan difoto sebagai bukti.

Ketika mengambil KTP di kelurahan, sambil menunggu pencarian KTP yang sempat ketlingsut (nyempil di tumpukan KTP RW lain), saya sempat looking around ruangan pelayanan di kantor kelurahan. 

Kantor kelurahan sudah beda banget dari terakhir kali saya ke sini beberapa tahun lalu. Sekarang serasa homey. Interiornya ditata dan dihiasi dengan banyak tanaman artificial dan tambahan lighting di dinding seperti di cafe-cafe. Untuk pegawainya disediakan kulkas tipe showcase untuk meletakkan minuman pribadi (tumbler). ACnya dingin, nyaman banget.

Terima Kasih Surabaya 

Sebagai warga Surabaya saya ikut senang dengan kemudahan, kenyamanan, dan keramahan dalam pelayanan publik khususnya untuk urusan kependudukan. Mengurus Adminduk yang dulunya super duper malesin sekarang bisa dibawa enjoy, bahkan meski sambil bawa anak sekalipun.

Terima kasih kepada pemerintah kota Surabaya sudah mengupayakan pelayanan terbaik untuk kami warga Surabaya.

Nah, demikian sekilas cerita tentang proses pembuatan KTP baru di Surabaya. Semoga cukup membantumu yang sedang mencari referensi cara membuat KTP baru Surabaya 2024 ini.

 

14 comments

Ingin memberi tanggapan atau saran? Silahkan drop di comment box. Terima kasih!
  1. Cepat sekali yan proses ya...sekarang sudah banyak kota yang punya sistem bagus sehingga memudahkan kita untuk mengurus surat2

    ReplyDelete
  2. Keren ya sekarang pelayanannya.. bisa mudah dan cepat tanpa ribet

    ReplyDelete
  3. Amazed dengan pelayanan petugasnya yang ramah. Alhamdulillah, semoga sektor pemerintahan di semua bidang sudah merata seperti itu, ya.

    ReplyDelete
  4. Wah, nama aplikasinya unik, Klampid New Generation. Menggunakan aplikasi seperti ini, semua jadi makin mudah ya, Kak

    ReplyDelete
  5. Ya ampun kids friendly banget ya tempatnya sampai nggak mau pulang dan disogok susu, haha. Sekarang lebih mudah bikin KTP baru ya, lengkap banget ada aplikasinya juga. Keren.

    ReplyDelete
  6. Wahhh mba, kalau tempat buat KTP nya gini pasti bikin betah apalagi kalau bawa anak2.
    Beda banget di daerahku hiks..
    Kereeen ihh Surabaya

    ReplyDelete
  7. Wah, keren ya Surabaya. Mudah sekali proses untuk membuat KTP, bahkan sudah ada aplikasinya untuk layanan kependudukan. Semoga di daerah lain juga menyusul.

    ReplyDelete
  8. Waaah mudah dan cepet selesai ya, mbak... Terimakasih sudah berbagi tulisan ini.. jadi bisa tau tentang pengurusan KTP yang mudah, tanpa perlu lewat calo lagi

    ReplyDelete
  9. Baca artikel ini bikin aku jadi semangat untuk ganti KTP baru. Udah berapa bulan KTP ku rusak, tapi mau ganti aku masih menunda-nunda terus wkwk. Padahal kecamatannya dekat banget. Baiklah aku mau mau ganti KTP hari ini. Semoga cara di buat KTP di Batam juga hanya 2 minggu kayak di Surabaya, amiin.

    ReplyDelete
  10. Wah Surabaya sudah sekeren itu, sebagai warga tetangga sebelah ku jadi iri lo, kapan ya Sidoarjo bisa seperti itu, keren inovasi walikotanya, salut deh dengan beliau, ga salah warganya pilih beliau jadi walikota

    ReplyDelete
  11. wah aplikasinya hanya untuk surbaya ya kak? untuk jatim gak ada ya? lebih mudah sekali sepertinya kalau online :'(

    ReplyDelete
  12. Kok asyik sekali kantor tambaksari ini kak. Aku dulu pengalaman tahun 2015 bikin KTP dan 2019 kehilangan KTP haduh gak banget deh sidoarjo hahahaha

    ReplyDelete
  13. Wah, asyiknya ... Jujur agak malesin emang ngurus surat-surat kek gini tuh karena ribet dan petugasnya yang cuek gak ramah. Kalau kek yang Mbak Liha ceritain sih, bikin semangat ya 😀. Kapan nggonku isi koyo ngene 🤭

    ReplyDelete
  14. Baru tau ngurus KTP ada Playground nya. Tapi kalau ini Surabaya gak heran sih mb. Memang sekeren itu kotanya. Semua tertata dg baik. Saya aja pas ke Surabaya terkagum2 dg tata kotanya.

    ReplyDelete