Ganti Judul dan ALt sendiri

3 Minuman Hangat, Nikmat, dan Bikin Sehat Cocok Saat Musim Mbediding

wedang hangat

Hai apa kabar? Teman Fillaah merasakan juga kah kalau cuaca saat ini sedang dingin menusuk? Apalagi saat pagi dan malam hari. Orang Jawa biasanya menyebut keadaan cuaca seperti ini dengan musim mbediding. Saat hawa dingin seperti ini, paling enak menikmati minuman hangat, rasanya nyaman dan menenangkan. Badan terasa lebih sehat meski tanpa obat.

Apa Itu Musim Mbediding?

Musim mbediding biasanya terjadi sekitar bulan Juli-Agustus. Sekali lagi, ini hanya istilah yang sering disebut orang Jawa untuk menggambarkan cuaca yang ekstrem dingin. Ini merupakan waktu awal musim kemarau. Biasanya matahari bersinar terik saat siang hari, namun udara kering dan dingin. Kadang angin tenang, kadang juga berhembus kencang.

Di beberapa dataran tinggi seperti Dieng dan Bromo, di musim ini sering muncul fenomena alam yang disebut "embun upas". Embun upas merupakan tetesan embun yang mengkristal menjadi serpihan es. Kemunculannya di permukaan daun, pohon, dan rerumputan membuat pemandangan berbeda, memutih, indah, tapi meningkatkan level dingin sekitarnya.

Kondisi seperti ini membuat kita jadi rentan sakit. Karena itu, selain perlu memakai pakaian yang lebih tebal, menambahkan asupan sehat dalam hidangan juga penting.

Minuman Penghangat Yang Bikin Sehat

Untuk melawan rasa dingin, banyak orang mengandalkan teh hangat atau panas. Memang bisa membantu mengurangi dingin dan membuat nyaman badan. Selain minuman teh, apakah kamu pernah mencoba minuman hangat lain untuk menemani di saat kedinginan?

Alhamdulillah ya, di budaya kita minuman wedang-wedangan hangat yang comfort di badan saat dingin atau sakit sudah menjadi hal umum. Kita mengenal wedang jahe, wedang ronde, cemoe, wedang uwuh, dan masih banyak lagi yang lain. Wedang-wedangan yang berasal dari rempah tradisional menjadi kekayaan kuliner minuman yang merupakan warisan berharga.

Minuman Hangat Favoritku

Dari beraneka ragam minuman hangat yang lazim ada di masyarakat, saya memilih beberapa saja yang menurut saya nikmat dan mudah membuatnya. Cara meraciknya yang sat set, bahannya yang mudah, rasa yang saya suka, dan manfaatnya bagi badan menjadikan minuman tersebut sebagai kegemaran saya dan suami ketika berhadapan dengan cuaca ekstrim atau kondisi badan yang kurang fit.

"Memiliki resep minuman hangat kaya akan rempah yang menyehatkan berasa seperti memiliki amunisi saat cuaca atau kondisi yang tidak aman bagi badan. Jadi, seperti sedia payung sebelum hujan"

Apa saja minuman hangat nikmat dan berjasa menguatkan stamina dan menjaga kesehatan kami? Simak yuk, barangkali Teman Fillaah ingin mencobanya juga.

Kayu Manis Madu

Meracik minuman hangat madu kayu manis semudah membuat teh manis. Kita bisa menggunakan kayu manis utuh atau yang sudah berbentuk bubuk. Kalau yang bentuknya kayu, perlu merebusnya lebih dulu. Sedangkan yang bubuk, hanya perlu menyeduhnya dengan air panas.

Oh ya, kayu manis yang saya maksud ini yang biasa lazim dikenal masyarakat dan beredar di toko atau minimarket ya. Karena di beberapa penjual jamu ada yang mengatakan kayu manis pada umumnya itu sebenarnya adalah keningar. 

Untuk takarannya, kalau kayu manis bubuk cukup 2 sendok makan. Tambahkan air panas satu gelas untuk seduhan. Setelah 5-10 menit, tuang seduhan kayu manis dengan menyaringnya ke gelas lain. Biasanya saya gunakan setengahnya saja. Lalu saya tambahkan air panas agar rasa kayu manis tidak terlalu pekat.

Setelah hangat, baru saya tuangkan madu sebanyak 2 sendok makan. Aduk-aduk hingga merata. Siap dinikmati selagi hangat. Rasanya sangat nikmat. Saya tidak menyangka perpaduan rasa dari kayu manis dan madu menjadikannya minuman hangat yang istimewa. Ini andalan kami saat dingin dan ketika badan meriang atau batuk menyerang.

Tidak hanya rasanya yang nikmat, ramuan simpel madu kayu manis ini juga memiliki manfaat untuk kesehatan. 

Ramuan JSR

Mungkin Teman Fillaah sudah tidak asing  dengan ramuan JSR dari dokter Zaidul Akbar. Dokter  yang memperkenalkan JSR (Jurus Sehat Rasul dan Jurus Sehat Rimpang/Rempah) ini telah menjadi rujukan masyarakat untuk belajar gaya hidup sehat secara holistik.

ramuan herbal dr. zaidul akbar

Salah satu rekomendasi beliau adalah mengkonsumsi ramuan JSR Ultimate.  Ramuan ini dibuat dari beberapa rimpang dan bahan dapur. Ada 5 bahan yaitu: jahe, kunyit, lengkuas, sereh, dan jeruk nipis. Takarannya kurang lebih sebagai berikut: 1 bagian jahe, 1/2 bagian kunyit, lengkuas 1/3nya kunyit, sereh 2 batang. Semua bahan ini direbus. 

Merebusnya tidak perlu terlalu lama. Saya malah kadang hanya menyeduhnya dengan air mendidih dan menutup gelasnya. Tunggu hingga airnya hangat, baru masukkan perasan jeruk nipis. Oh ya, jeruk nipisnya kalau saya 1/2 buah per gelas.

Jika suka manis, bisa menambahkan madu 2 sendok makan dan mengaduknya dengan ramuan. Rasanya segar, nikmat, auto feel healthy.

Awal mencoba ramuan ini saya takut dengan rasa lengkuas. Jadi membayangkan rasa lengkuas di masakan-masakan. Tapi ternyata nggak ada rasa lengkuasnya, sudah ngeblend dengan yang lain. Mungkin juga karena takarannya sedikit jadi nggak ngaruh di rasa.

Ramuan JSR ini direkomendasikan sebagai ramuan detoksifikasi. Bisa juga untuk antioksidan karena kandungan dari bahan-bahannya yang kaya antioksidan alami.

Saking populernya ramuan JSR ini, banyak content creator yang membuat video aesthetic panduan membuatnya. Selain itu sudah banyak juga yang membuat versi komersilnya dalam bentuk kemasan teabag, jadi tinggal seduh.

Kalau saya, membuat ramuan minuman itu juga menikmati prosesnya dan aroma aslinya. Apalagi membuatnya di saat udara dingin, ah berasa menjalani slow living yang membahagiakan.

Wedang Kunyit Asem Spesial

Kunyit asem sebenarnya paling nikmat diminum dingin. Tapi meminumnya saat hangat di cuaca yang ekstra dingin ternyata enak juga.

Ada dua versi ramuan kunyit asem spesial yang jadi referensi saya. Yang satu dari Abang penjual kunyit asem terenak yang pernah saya beli. Satunya lagi ramuan dari ibu.

Mohon maaf, untuk kali ini saya tidak bisa memberi kisaran takarannya. Biasanya saya membuatnya asal cemplung alias hanya pake feeling.

Ramuan kunyit asem si Abang komposisinya adalah kunyit, asem (asam Jawa), kayu manis, cengkeh, kapulaga, temulawak. Untuk kunyit takarannya paling dominan, lalu asam dan temulawak. Bahan lainnya sedikit saja, sambil menyesuaikan rasanya apa sudah pas. 

Kalau ramuan ini harus dengan merebusnya agar bisa menyatu maksimal. Saat merebus, jangan menambahkan gula. Jika ingin manis, bisa menambah gula Jawa saat panas-panas di gelas saji. Atau menambahkan madu di gelas juga ketika sudah hangat.

Untuk ramuan kunyit asem ibuk terdiri dari kunyit, asem, daun beluntas, gula Jawa dan garam. Btw, ramuan ini saya belum membuatnya sendiri. Saya hanya melihat ibu membuatnya. 

Sungguh tidak menyangka, daun beluntas bisa untuk membuat minuman enak. Rasa daun beluntas yang "enggak banget" saat masih segar menghilang ketika sudah bercampur dengan bahan lain, menyatu menjadi rasa segar yang nagih. Ajaib!

Pilih Rasa Atau Manfaat?

Saat saya membuat ramuan-ramuan minuman tersebut, sejujurnya saya tidak mengharapkan manfaat mendalam atau jangka panjang dari apa yang saya konsumsi. Biasanya saya hanya mengharapkan efek menghangatkan, rasa enak, aroma khas jejamuan, dan rasa nyaman seketika setelah meminumnya. Segelas booster imun yang menguatkan stamina.

Oh ya, kecuali ramuan JSR. Ramuan ini sangat berguna untuk memperlancar pencernaan saya. Jadi termasuk ramuan herbal yang paling sering saya buat, meskipun cuaca normal. Sepertinya alam usus saya menyukai ramuan ini.

Nah, itu dia 3 top of mind dari minuman hangat yang sering menemani hari-hari dingin saya di musim mbediding. Kalau kamu, apa juga punya minuman favorit saat cuaca dingin? Dan biasanya kamu lebih mengutamakan manfaat atau rasa dari ramuan tersebut? Mau dong bagi ceritanya kalau berkenan. Terima kasih ya. 


‹ OlderNewest ✓

Post a Comment

Ingin memberi tanggapan atau saran? Silahkan drop di comment box. Terima kasih!
Arsip