Al-Qur'an adalah sahabat orang beriman. Mempunyai daftar murottal favorit merupakan kebutuhan bagi setiap keluarga muslim. Kali ini Aishawa ingin berbagi rekomendasi murottal merdu yang bisa membantu menemani hari-hari Teman Fillaah bersama keluarga.
Bacaan Al Qur'an yang merdu, syahdu bisa menjadi teman terbaik di saat sendiri. Bukan saja mengisi kekosongan, suara murottal dari para Qori' bisa membantu membuat kondisi hati menjadi lebih baik.
Saya teringat beberapa waktu lalu, saat berkendara bersama keluarga ke luar kota pada momen Idul Fitri. Tujuan kami adalah kota Batu. Jalanan berkelok yang cukup lama menyebabkan anak-anak mual, mabuk dan akhirnya tertidur. Saya yang kecapekan dan takut tertular mabuk juga akhirnya menyusul tidur.
Rupanya semua penumpang juga tertidur dan hanya tersisa suami saja yang terjaga karena mengemudi. Hanya alunan suara merdu bacaan murottal Qur'an yang menemaninya kala itu.
Saya bersyukur sebelum hilang kesadaran sudah memilihkan playlist murottal merdu dan menenangkan untuk menemani suami. Ternyata itu cukup membantu di perjalanan.
Dengan pengalaman ini saya berinisiatif untuk memilih beberapa bacaan lagi dan menyusunnya dalam playlist agar sewaktu-waktu mudah menemukannya.
Ini memang bukan pertama kalinya kami melakukan perjalanan jauh ditemani lantunan bacaan Qur'an. Namun baru kali ini saya menyusunnya dalam playlist sehingga mudah mengakses daftar bacaan yang paling saya inginkan.
Manfaat Mendengarkan Murottal
Mendengarkan bacaan murottal bukan saja pada moment ketika menemani perjalanan di kendaraan. Dalam aktivitas sehari-hari, mendengarkan bacaan Qur'an bisa memberikan beberapa manfaat seperti berikut ini:
1. Sebagai teman muraja'ah hafalan Qur'an. Misalnya dengan mendengarkan kembali murottal juz 30 atau lainnya.
2. Menambah hafalan Qur'an, Dengan mendengarkan bacaan yang merdu dan kita sukai, akan lebih mudah membantu menambah hafalan Qur'an. Ini tentu saja dengan niat menghafal, maka akan lebih mudah mengingatnya,
3. Menenangkan suasana. Saat sendiri lebih baik mendengarkan bacaan murottal Qur'an sambil menyimaknya dalam diam. Tenang, diam, take a breath, dan mindful. Ini lebih baik daripada mendengarkan musik atau berdebat dengan pikiran sendiri dan melamun.
4. Terapi Hati
Mendengarkan bacaan Qur'an sangat ampuh sebagai terapi hati yang sedang gundah gulana atau sakit. Lantunan Qur'an akan melembutkan hati yang keras dan sebagai pelipur lara, meskipun tidak tahu artinya. Jika tau artinya, maka akan lebih baik.
5. Mendapatkan pahala dan keberkahan. Mendengarkan bacaan Qur'an dengan niat beribadah akan mendapatkan pahala dan memberikan keberkahan bagi waktu dan jiwa kita.
Membuat Playlist Murottal
Membuat playlist murottal berarti membuat daftar bacaan Qur'an yang sudah diseleksi sesuai preferensi kita. Saya memilih daftar dalam playlist berdasarkan kumpulan murottal yang telah saya simpan di playlist akun YouTube.
Tidak semua saya masukkan dalam playlist baru ini. Dari folder "Amazing Recitation" yang telah saya buat, saya pilih beberapa yang benar-benar ingin saya ulang-ulang.
Karena playlist di YouTube ini sudah lama saya buat, jadi tinggal menentukan mana yang paling familiar bacaannya dengan saya. Beberapa bacaan saya pilih karena ada sisi emosionalnya. Ini berkaitan dengan terjemahannya yang menyentuh hati.
Ada pula yang saya pilih karena bacaannya merdu sehingga mudah menghafalnya. Dan ada juga yang saya tidak berniat menghafalnya tapi saya suka saja mendengar lantunannya.
Teman Fillaah bisa menentukan sendiri berdasarkan apa daftar playlist yang akan dibuat. Silahkan berdiskusi dengan keluarga, siapa tau masing-masing sudah memiliki bacaan favorit. Daftar playlist bacaan Qur'an yang sudah saya buat ini barangkali bisa menjadi ide untuk membuat playlistmu sendiri. Semoga bermanfaat bagi keluarga muslim.
Daftar Bacaan Murottal Qur'an Terbaik
Di antara bacaan murottal Qur'an berikut ini ada yang spesifik langsung ke ayat dan suratnya. Ada juga yang saya pilih berdasarkan qori'nya saja.
1. Syaikh Mansour Mouhiddeen
Saya langsung jatuh cinta waktu pertama kali mendengar bacaan beliau. Saat itu beliau melantunkan beberapa bacaan surat pendek pada moment menjadi imam shalat di tepi jalan atau "street prayer".
Suaranya melengking tinggi, tegas, dengan irama khas. Nama Syaikh ini mungkin belum begitu populer di Indonesia, namun rupanya sudah ada juga yang meniru bacaannya.
Saat di Surabaya, saya pernah menjadi makmum shalat Maghrib dengan imam muda yang bacaannya sangat mirip iramanya dengan Syaikh Mansour ini. MaasyaAllah indah sekali.
Bacaan terfavorit masih di moment "street prayer" tersebut. Ada dua moment shalat lain yang saya juga masukkan ke dalam daftar playlist.
2. Syaikh Abdurrahman Al Ausy
Suaranya mendayu, sendu, dan tinggi. Mendengarnya kadang terasa ada nada pilu. Untuk bacaan Syaikh Abdurrahman Al Ausy ini saya ambil random dari moment ketika beliau menjadi imam shalat.
Biasanya dari surat-surat panjang, jadi saya belum berniat menghafalnya, hanya mendengarnya saja. Yang saya ingat dari beliau, bacaan surat Ar Rahman dan Al Mulk-nya mudah diikuti karena pelafalannya jelas dan iramanya ringan.
3. Syaikh Abdurrahman As Sudais
Siapa tidak mengenal beliau? Imam Masjidil Haram ini bacaan murottalnya sering mengalun di berbagai masjid di seantero Nusantara. Semua orang familiar dengan suaranya meski mungkin tidak mengenal siapa beliau.
Kalau Syaikh Sudais, ambil dari surat apapun akan terasa sama iramanya. Jadi, saya tidak khusus mengambil bacaan dari surat tertentu karena semuanya merdu.
4. Taha Al Junaid Versi Anak
Murottal Taha Al Junaid versi anak dengan suara yang khas banyak dinikmati muslimin Indonesia. Bacaannya sering diperdengarkan untuk anak-anak karena lafadznya jelas, membacanya lugas, dan iramanya mudah ditiru.
Orang dewasa pun menyukainya. Jika ingin menghafalkan Al-Qur'an, bisa mendengarkan bacaan murottalnya. Juz 30 dan 29 dari Taha Al Junaid ini enak disimak dan mudah menirukannya.
5. Taha Al Junayd Versi Dewasa (Surat Ali Imron Ayat 42-61)
Suara Syaikh Taha Al Junaid dewasa sangat berbeda dengan ketika beliau masih anak-anak. Ada satu bacaan murottal beliau yang saya masukkan dalam playlist, yaitu surat Ali Imran ayat 42-46.
Kandungan isi surat dan ayat tersebut adalah tentang keadaan Maryam mengandung dan melahirkan Nabi Isa 'alaihissalam. Cara membacanya yang sendu sangat menjiwai dalam membawakan ayat ini.
Saya memasukkan ini dalam playlist sekaligus untuk muraja'ah agar tidak lupa.
6. Idris Al Hasyimi (Surat Al Fushilat 30-36)
Qori' muda ini langsung mencuri perhatian saat pertama kali mendengarnya melalui bacaan surat Fushilat. Bacaannya pelan dan tenang penuh penghayatan.
Masukkan ini dalam daftar playlistmu dan berniatlah menghafalnya. Ayatnya tidak panjang tapi sangat penting dan berharga bagi setiap mukmin. Ayat ini menjelaskan tentang balasan bagi mukmin yang Istiqomah. Hal yang akan memotivasi kita untuk tetap istiqamah di jalan Allah Ta'ala.
7. Ustadz Muflih Safitra Juz 30
Jika ingin muraja'ah juz 30, alunan murottal dari Ustadz Muflih Safitra ini bisa menjadi pilihan. Bacaannya pelan, suaranya khas serak basah, merdu, tenang, serasa menyusup ke relung sanubari.
Kekhasan suaranya itu pernah terdengar mengalun saat adzan Maghrib Metro TV. Ada yang menandainya juga kah?
8. Ustadz Zain Abu Kautsar Surat Al-Waqi'ah
Ingin mendengar atau menghafal surat Al Waqi'ah? Bacaan dari Ustadz Zain Abu Kautsar ini bisa jadi pilihan untuk membantu menghafal.
Bacaannya indah, dibawakan dengan suara sendu dan seperti ada isakan tangis di beberapa ayat. Memang mewakili kandungan surat ini karena berbicara tentang hari kiamat.
9. Syaikh Salman Al Utaybi (Surat Al Hadiid 12-16)
Syaikh Salman Al Utaybi memiliki suara yang tinggi melengking. Bacaan terfavorit saya dari beliau adalah Qur'an surat Al Hadid ayat 12-16.
Selain karena indah bacaannya, juga karena kandungan ayatnya yang menjadi reminder bagi setiap muslim. Ayat-ayat ini menceritakan gambaran muslim dan kaum munafik di hari kiamat nanti. Ini menjadi pengingat bagi kita untuk selalu memperbaiki diri agar tidak jatuh ke dalam kemunafikan karena itu sangat berbahaya dan merugikan.
Hafalin bacaan ini juga, yuk. Meski sulit meniru persis seperti bacaan Syaikh karena memang lantunan dan cengkoknya yang sulit, tapi kita bisa meniru semampunya.
10. Syaikh Hany Arrifa'i (Surat Al Fajr)
Bacaan Qur'annya melengking tinggi sehingga mudah menandainya. Memang sulit mengikutinya. Saya tau beliau ini karena suami sering mendengarkannya. Bacaan surat Al Fajr-nya membuat ingin membuka kembali terjemahannya.
Dari nada alunan suaranya, ada beberapa kalimat dalam surat tersebut yang menjadi penekanan. Suaranya terisak menangis.
11. Mishari Rasyid (Surat Yusuf)
Qori' ini juga termasuk yang murottalnya sering terdengar di masjid-masjid sekitar kita. Bacaan favorit saya dari beliau yang masuk playlist adalah surat Yusuf.
Baris demi baris ayat dibacanya seperti sedang bercerita. Surat Yusuf ini merupakan surat yang banyak bercerita tentang kehidupan Nabi Yusuf 'alaihissalam.
Beberapa ayat dibaca secara emosional. Dan memang ketika menyimak terjemahannya menggambarkan saat-saat menyedihkan dalam perjalanan hidup Nabi Yusuf dan Nabi Ya'kub.
Simak deh sambil membaca artinya, kalian akan ikut mewek dibuatnya. Murottal ini dulu menemani saya mengerjakan skripsi saat mengandung anak pertama. Jadi begitu membekas di memori.
12. Murottal Anak-anak Synqith, Mauritania (Surat Maryam 30-35)
Murottal ini viral tidak hanya di Tiktok dan YouTube. Di kalangan anak pesantren dan penghafal Qur'an pun, murottal ini menjadi favorit.
Banyak kelompok kecil anak muda yang meng-cover bacaan ini dan mengunggahnya di media sosial maupun platform distribusi video.
Murottal ini viral karena 3 hal. Pertama karena iramanya indah, unik, dan mudah mengikutinya. Kedua, karena yang membawakan anak-anak Afrika dari daerah yang dikenal memiliki budaya menghafalkan Al-Qur'an sejak usia dini. Ketiga, karena isi ayat yang dibaca ini adalah tentang pernyataan Nabi Isa 'alaihissalam tentang kedudukannya sebenarnya sebagai hamba Allah dan sebagai Nabi. Jadi, ayat-ayat ini sekaligus sebagai syiar bagi yang menuhankan Nabi Isa.
Akan bagus sekali apabila setiap muslim menghafalkan bait-bait ayat ini beserta artinya. Ini akan menguatkan Tauhid kita dan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan bujuk rayu misionaris yang nyata.
13. Murottal Anak Metode Ummi
Ketikkan saja keyword di atas di YouTube. Akan banyak versi bacaan murottal anak metode Ummi yang muncul.
Murottal ini akan sangat membantu bagi anak-anak yang sedang menghafalkan juz 30. Bacaannya pelan, berirama sederhana, pelafalannya jelas dan mudah menirukannya.
14. Mohammed Hesham (Surat Qaaf 16-18)
Bacaannya memang sangat pendek. Saya menemukannya dari video reels konten dakwah dan susah payah mencari bacaan surat apa ini dan oleh siapa.
Setelah ketemu, MaasyaAllah memang terjemahannya menjadi pengingat diri bahwa Allah itu sangat dekat.
15. Live Streaming Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
Sudah mendengarkan semua daftar di playlist tapi masih ingin mendengarkan bacaan lagi? Silahkan saja mengatur untuk mengulangnya.
Alternatif lain adalah dengan mendengarkan live streaming Masjidil Haram atau masjid Nabawi. Rasakan vibes berada di sana, beribadah dalam kekhusyukan.
Explore, Make and Play
Demikian beberapa rekomendasi murottal Qur'an untuk keluarga muslim. Masih banyak bacaan murottal merdu dan indah para Qori' dari berbagai penjuru dunia. Silahkan Teman Fillaah bisa membuat sendiri playlist murottal sebagai teman menjalani hidup agar menjadi lebih berkah Baarakallaahu fiik.
Post a Comment