Ganti Judul dan ALt sendiri

Pengalaman Cara Menanam Melati Belanda

Tips merawat melati belanda

Halooo...siapa yang suka tanam-tanam bunga? Jelang musim hujan udah ancang-ancang mau tanam bunga apa nih? Kalau masih bingung, bimbang dan ragu, mungkin ide menanam bunga Melati Belanda bisa kamu pertimbangkan. Saya akan berbagi cara menanam Melati Belanda buat Teman Fillaah di mana pun. Simak ya!

Pertama kali mengenal tanaman ini adalah ketika saya masih di bangku SMA. Tanaman ini adalah pemberian bestie saya saat itu. Bukan sebagai hadiah, tapi memang kami suka saling kasih tanaman. Bukan barter ya. Kalau ada tanaman yang menarik di halaman rumahnya, saya minta. Lain waktu dia tertarik koleksi bunga saya, gantian dia yang minta. Ya gitu deh, bunga merupakan mainan kami di tengah ke-sok-sibukan kami berorganisasi.

Saat itu kami tidak tau nama bunga ini. Dan memang bunga ini tidak populer di desa kami. Tidak disangka, bunga dari sahabat saya itu masih lestari hingga kini. Bahkan setelah saya ikut suami ke kota kelahirannya, saya kepikiran untuk membawa bibit bunga ini. Dan jadilah sekarang si Melati Belanda dari sahabat saya masih jadi teman melepas penat saya di rumah. Tanaman ini tumbuh subur di Surabaya. Jadinya bunga ini menjadi simbol sustainable-relationship di antara kami.

Ibu saya di desa juga masih kerso ngopeni tanaman ini. Beliau menjadikannya tanaman pagar yang ditata berkeliling.

Bunga ini cantik banget, saya rekomendasikan buat kamu semua yang ingin punya bunga andalan di halaman yang tidak susah perawatannya.

Mengenal Bunga Melati Belanda

Dokumentasi bibitbunga.com

Sebelum ke cara menanamnya, kenalan dulu dong sama si bunga cantik ini. Tanaman Melati Belanda tidak sepopuler melati Indonesia pada umumnya. Apa karena dia melati penjajah? Hush...namanya tanaman ya ga bisa disalahin dong. Tanaman mah tanaman aja, yang kasih nama kan ya manusia.

Dan biasanyaaaa....penamaan bunga ada kaitannya dengan motif selling. Ingat tanaman Kamboja Jepang, Jambu Bangkok, Pepaya California, dan nama tanaman mengandung nama daerah lainnya? Namanya ga ada hubungannya sama sekali dengan asalnya. Bukan rahasia umum lagi ya.

Dah lah kita back to si Melati Belanda lagi.

Bunga ini dikenal dengan nama Melati belanda, melati India, melati merah, dan dalam Bahasa Inggris disebut chinese honeysuckle, rangoon creeper, atau burma creeper (Combretum indicum, Quisqualis indica)

Melati Belanda merupakan tanaman bunga merambat yang banyak ditemukan di Asia. Tinggi tanaman dapat mencapai 2,5 meter sampai 8 meter (merambat). Punya saya dirambatkan di pohon jambu biji yang tingginya melebihi atap rumah.

Nah, malahan tanaman ini bukan berasal dari negeri kincir angin atau Belanda loh Teman Fillaah. Kalau dilihat dari nama latinnya yang ada kata indica di belakangnya, ini pertanda bahwa asalnya dari Indonesia tercinta.

Melati Belanda memiliki daun berbentuk elips membundar dengan ujung runcing. Bunganya berwarna hijau ketika muda, kemudian berubah putih, merah muda, dan merah. 

Wangi bunganya hampir sama seperti bunga sedap malam yang tajam aromanya. Bunganya menarik karena bergerombol dan pada tangkai bunga yang panjang terdapat kuntum-kuntum bunga yang cantik. 

Saat musim berbunga, setiap menjelang Maghrib akan keluar aroma semerbak mewanginya. Saat itu warna bunganya putih. Semakin malam wanginya makin kuat dan menusuk. Kadang kalau setelah hujan akan dikerumuni oleh seranga malam seperti kumbang. Pemandangan yang indah dalam balutan cahaya temaram dan butiran air selepas hujan.
Tanaman melati belanda
Melati Belanda saat malam.
Dokumentasi kebun sendiri 

Di Jawa tanaman ini juga dikenal sebagai akar dani atau ceguk. Eh tapi saya belum pernah dengar orang menyebutnya dengan nama ini. Mungkin karena memang tanaman ini jarang ditemui ya. Jadi sedikit juga yang mengenalnya.

Melati Belanda bisa ditanam di dataran tinggi maupun dataran rendah. Syarat utama agar tanaman ini tumbuh baik, makmur sentosa adalah pencahayaan yang kuat (full sun) dan air yang cukup. Jangan sampai kekeringan.

Pengalaman Cara Menanam Melati Belanda

Ini adalah cara menanam Melati Belanda yang pernah saya praktekkan. Ada 2 cara yang pernah saya lakukan, yaitu stek batang dan ambil rumpun tanaman yang tumbuh dari akarnya langsung.

Yang perlu diperhatikan saat menanam melati belanda adalah lakukan saat musim hujan. Dalam hal menanam tanaman baru, kelembapan udara sangat berpengaruh. Apakah menanam di musim kemarau bisa? Bisa, tapi perhatikan kondisi kelembapan udaranya ya. Letakkan di tempat teduh dan sering perciki dengan air agar mudah beradaptasi dengan cuaca panas.

Berikut step by step menanam Melati Belanda dengan cara stek batang dan dari akar tanaman:
1. Untuk stek batang, pilihlah batang berkayu yang sudah keras dan kuat. 
2. Untuk penanaman dari akar biasanya sudah muncul daun-daun muda yang bergerombol banyak. Fokuslah untuk mencabut akar agar tidak terpotong. Proses pencabutan wajib menggunakan bantuan alat, pisau, cerok, atau linggis. Hal ini karena akarnya kuat bercokol di tanah, bersambung dengan akar utama. Tidak masalah jika harus memotong batang akarnya, yang penting akar yang dekat dengan daun masih prima.
3. Siapkan tempat menanam atau media tanam. Jika langsung menanam di tanah, buatlah lubang di tanah kira-kira sedalam panjang jari tengah tangan kita atau untuk yang sudah ada akarnya, sedalam akar bisa terkubur.
4. Masukkan batang tanaman, siram dengan air dan tutup dengan tanah.
5. Siram 2 kali sehari. Kalau musim hujan tidak perlu disiram karena tanah sudah basah.
6. Saat penanaman bibit, jauhkan dari sinar matahari langsung ya, terutama untuk yang stek batang. Tanaman baru boleh terkena sinar matahari langsung apabila setelah satu bulan daunnya sehat dan muncul tunas baru. Itu tandanya tanaman sudah berhasil melewati masa adaptasi dan siap tumbuh seperti kondisi tanaman dewasa.
7. Jika menanam di pot, gunakan pot besar dengan diameter lebih dari 60 cm. Ketika tanaman sudah tumbuh sekitar 50 cm, buatlah pagar dari bambu, kayu, atau besi melingkar di sekeliling pot. Pagar ini berfungsi untuk menyangga tanaman.
8. Saat menanam di pot, tentukan akan seberapa tinggi kamu menginginkannya. Jika melebihi tinggi yang kamu inginkan, segera saja memangkasnya. Yak, Melati Belanda perlu pemangkasan yang teratur untuk mengkondisikan pertumbuhan batangnya rapi dan cepat berbunga.
9. Jika merambatkannya di pohon atau pagar, bisa juga dipangkas bagian yang terjangkau saja. 
10. Tanaman akan berbunga jika terpapar sinar matahari langsung. 
11. Begitu bagian bunganya habis, langsung potong batang sisa bunga agar rapi dan memberinya kesempatan tumbuh bunga lagi.

Pertimbangan Sebelum Menanam Melati Belanda 

Saat sedang lebat bunganya

Yang perlu dipertimbangkan sebelum menanam Melati Belanda adalah ketersediaan lahan. Jika lahan terbatas, baiknya tanamlah di pot besar agar pertumbuhannya terkontrol. 
Jika punya lahan cukup luas bisa menanam langsung di tanah. 

Sebagai tanaman berbunga harum dan berwarna indah, Melati Belanda juga menjadi favorit kawanan kupu-kupu. Kupu-kupu kadang bertelur dan menetas di daun-daunnya. Berarti ada tahapan menjadi ulat di sana. Jadi ada risiko banyak ulat.

Tapi saya tidak tahu faktor apa yang mempengaruhi berkembangnya ulat. Punya teman saya tanaman ini dipangkas habis karena pernah mengalami wabah ulat. Tapi mungkin karena bunganya merambat di pohon mangga yang saat itu sedang banyak ulatnya ya.

Kalau tanaman saya, meski saya lihat sering ada kupu-kupu mengerumuni bunganya, dan saya juga pernah melihat ulat kecil di daunnya, Alhamdulillah sampai saat ini belum pernah ulatnya sampai banyak. Kalau banyak ulat ya langsung tebang habis, soalnya pohonnya buat main panjat-panjatan sama anak-anak dan bawahnya sering buat mainan dan makan-makan juga.

Oh ya, tanaman ini juga menghasilkan sampah daun dan bunga yang luar biasa banyak. Kalau mau menanamnya harus siap dengan menyapu halaman setiap hari. Bagi yang suka mengompos, sampa daun dan bunga malah bisa jadi material kompos dari sumber nitrogen.
Guguran bunga yang masih tidak seberapa

Berminat Menanam Melati Belanda?

Jadi itu sedikit pengalaman saya tentang cara menanam Melati Belanda. Jika teman-teman berminat menanamnya bisa hubungi saya untuk mendapatkan bibitnya. Atau silahkan bertanya dulu tentang hal yang belum jelas. Terima kasih sudah menyimak. Selamat Berkebun dan Bertanam Ria!











6 comments

Ingin memberi tanggapan atau saran? Silahkan drop di comment box. Terima kasih!
  1. Maasya Allah, terimakasih mba, aku jadi dapat ilmu baru. Ternyata melati Belanda itu cantik ya.. baru tahu.. hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak cuantik bangett, wangi juga...saya suka saya suka🥰

      Delete
  2. Dari dulu pengin menanam melati Belanda tapi belum kesampaian. Saya suka wangi bunganya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau musim hujan tiba saya biasa mebibitkannya Bu. Boleh kok nanti kalau mau pas dah rendeng ya

      Delete
  3. Wangihya yg terkenal katanya bs buat sirup dan cuka bungaaa. Ah jadi makin pengen coba abis baca ini 😍😍

    ReplyDelete
    Replies
    1. Beneran mbak? Aaa mau dong diajari cara bikinnya....ni lagi musim berbunga banyak. Bisa wangi dong kalo ngemilin bunganya🥰🥰

      Delete