Ganti Judul dan ALt sendiri

Manfaat dan Cara Membuat Blog Plan Agar Blogger Lebih Konsisten dan Produktif


Content plan blog

Assalamualaikum, Teman Fillaah! Semua jenis pekerjaan membutuhkan perencanaan (plan), termasuk blogger. Setelah berhasil memasang top level domain dan mempercantik tampilan blog yang SEO friendly, salah satu to do list yang harus dilakukan seorang blogger adalah membuat blog plan atau perencanaan kerja blog. Tulisan kali ini akan membahas apa saja manfaat dan cara membuat blog plan agar blogger lebih konsisten dan produktif.

Blog plan ibaratnya seperti program kerja sebagai blogger. Blogger kan ga punya bos alias pekerja mandiri, jadi harus tau sendiri apa yang harus dilakukan dan apa tujuannya. Dengan blog plan, blogger akan sangat terbantu menentukan kerangka kerjanya dan memiliki panduan untuk melangkah. Lebih enak kan, kalau jalan ada guide toolsnya berupa map dan kompas? Seperti itulah kira-kira fungsi blog plan.

Buat Teman Fillaah yang sedang memulai perjalanan sebagai blogger, ayuk belajar bikin blog plan bareng!

Mengenal Blog Plan

Blog plan berarti perencanaan kerja berkaitan dengan blog untuk mencapai tujuan ngeblog dalam jangka waktu tertentu.

Perencanaan kerja ini bisa berupa aktivitas untuk mencapai target ngeblog, kegiatan belajar ngeblog, pekerjaan berkaitan dengan blog, aktivitas yang mendukung blogging, dan perencanaan konten blog atau content plan blog.

Untuk content plan blog biasanya dibuat target untuk kurun waktu lebih pendek, misal mingguan. Sedangkan blog plan selain content plan, biasanya masuk dalam blog plan bulanan dan tahunan

Content plan blog  berarti rencana konten blog, yaitu perencanaan artikel atau konten blog dalam jangka waktu tertentu.

Bagi yang suka nulis, tentu sudah terbiasa mengumpulkan ide tulisan ya. Kalau saya, ide tulisan biasa saya tulis berupa tema, judul, sub judul, quotes, sumber, atau bahkan paragraf. Ide-ide yang saya catat secara acak itu adalah ide yang muncul berkelebatan secara acak pula datangnya.

Ide random yang sudah pernah ditulis itu bisa menjadi sumber dari content plan kita loh, Teman Fillaah. Kita tinggal memetakannya dalam form content plan dengan memasukkannya pada label dan tanggal yang ditentukan.
Blog plan adalah program yang dibuat seorang blogger agar lebih konsisten dan produktif dalam mengelola blognya. Sedangkan content plan blog adalah rencana membuat konten artikel postingan blog agar lebih berkualitas yang meliputi pemilihan tema, judul, kategori, jadwal posting, penentuan keyword, serta penyusunan outline (kerangka artikel).
Mengapa blog plan ini penting? Jawabannya karena akan membuat blogger semakin terarah dan jelas tujuannya, semakin baik kualitas blognya. Dengan demikian , maka akan semakin terbuka pula peluang sukses ngeblognya.
Perencanaan yang matang adalah separuh jalan menuju kesuksesan. Tanpa perencanaan, berarti merencanakan kegagalan. 
Setiap perencanaan sematang apa pun akan berhadapan dengan hal-hal di luar rencana. Dalam blog plan pun sangat memungkinkan terjadinya pergeseran rencana. Semua selalu bergantung pada situasi dan kondisi tentunya.

Ini bukan berarti blogger tidak perlu membuat blog plan. Blog Plan tetap memberikan manfaat bagi blogger. Justru jika tanpa blog plan, blogger akan lebih banyak menemukan jalan buntu atau hal lain yang mengganggu produktivitas dalam ngeblog.

Manfaat Membuat Blog Plan

Tadi sudah disebutkan bahwa membuat blog plan akan membuat kerja blogger lebih terarah. Masih ada beberapa manfaat lain membuat blog plan yang InsyaAllah akan memantapkan tekat untuk ga malas lagi membuatnya. Simak yuk:

Memiliki Kerangka Kerja Sebagai Acuan

Dengan blog plan yang rapi dan dipikirkan masak-masak sesuai dengan tujuan dan kondisi, akan memudahkan blogger melangkah sesuai dengan kerangka kerja yang ditetapkan. Blogger tau konsekuensinya apabila melewatkan apa yang sudah ditetapkan di awal.

Melupakan satu hal penting, misal memperpanjang masa sewa domain tentu efeknya sangat besar. Bisa nangis guling-guling dan mogok makan kalau domain sampai hangus gara-gara tidak membuat plan memperpanjangnya. Betul nggak?

Dengan blog plan pula blogger ga perlu bingung mau ngapain dan mau lebih memprioritaskan mengerjakan apa.

Menjaga Konsistensi Menulis

Blog plan juga akan menjaga konsistensi blogger untuk menulis dan publish di blognya. Memiliki blog seperti sedang memimpin sebuah majalah. Tentu saja sebuah majalah harus memiliki tulisan yang rutin terbitnya.

Memang untuk personal blog nggak harus setertib majalah dalam jangka waktu terbitnya blogpost. Namun blogger tetap perlu memperhatikan agar blognya terurus dengan hadirnya tulisan yang konsisten. Jangan sampai blognya sepi dan mengecewakan pengunjung yang sudah terlanjur suka dengan blog kita.

Konsistenlah sesuai kemampuan. Selalu hadir menyapa pembaca dengan postingan bermanfaat akan menguatkan personal branding blogger juga loh.
Konsisten adalah syarat mutlak sebuah kesuksesan

Membantu Proses Menulis Artikel

Blog plan akan memudahkan blogger dalam proses menulis artikel. Salah satu jenis blog plan adalah membuat content plan. Dengan content plan, blogger akan mudah mengeksekusi judul atau tema yang sudah direncanakan. Tinggal mengembangkannya saja menjadi artikel utuh.

Bagi Teman Fillaah yang sudah terbiasa membuat meal prep dan meal plan untuk memasak tentu mudah memahami hal ini. Content plan blog seperti meal plan, sudah ada rancangan menunya, tinggal eksekusi masak saja tanpa mikir lagi mau masak apa hari ini.

Mikir soal mau masak apa hari ini sama mau nulis apa hari ini itu sama-sama bikin pusingnya. Nah content plan bisa se-membantu meal plan dalam hidup seorang blogger. Hemat tenaga dan waktu tentunya, efektif dan efisien.

Memudahkan dalam Riset Keyword

Kalau tema dan judul artikel sudah direncanakan dalam content plan blog, selanjutnya akan memudahkan dalam riset keyword atau mencari kata kunci artikel. Keyword akan memagari kita agar menulis sesuai dengan keyword yang dibidik, jadi saat menulis mengembangkan ide bisa terarah dan tidak terlalu melebar pembahasannya.

Memetakan Ide dan Mencegah Writer’s Block

Writer’s Block atau kebuntuan ide bagi blogger adalah hal yang sangat mungkin terjadi. Dengan content plan blog maka hal semacam itu tidak perlu terjadi. Ide sudah siap, keyword sudah di tangan, tinggal memetakan ide tulisan berdasarkan keyword menjadi outline yang akan memandu dalam membangun artikel lengkap. Buntu-buntu ide tergantikan dengan kerja nulis penuh semangat jadinya.

Menyelesaikan artikel dan memastikan sudah memenuhi kaidah SEO On Page tentu lebih produktif daripada masih repot dalam pencarian ide saat blogpost harus segera tayang.

Memetakan Blogpost yang Update Moment

Kalau blog kita memuat konten artikel yang selalu update untuk moment-moment penting seperti hari raya, ramadhan, hari libur, tentu akan membuat blog lebih kaya manfaat dan mengundang banyak pengunjung. Nah, dengan content plan blog hal itu memungkinkan.

Blogger bisa menggunakan kalender tahunan sebagai acuan membuat konten artikel yang sesuai dengan kebutuhan audience pada momen-momen tersebut. Misalnya membuat konten tips mudik lebaran yang akan tayang pada Minggu ke-2 Ramadhan.

Bisa juga loh membuat konten khusus berdasarkan moment pergantian cuaca. Contohnya menulis artikel tentang menu masakan rumahan yang sesuai untuk cuaca dingin, menyajikan comfort food untuk anggota keluarga agar tetap sehat. Pastikan tayang di musim yang tepat ya.

Menangkap momen seperti itu akan lebih bagus apabila direncanakan jauh hari. Jadi kita bisa mencicil ide tulisan dan mencari referensi lebih banyak. Kalau menyiapkan artikelnya mendekati momen, ada kemungkinan jadi tergesa-gesa dan artikel kurang lengkap. Atau bahkan jika tanpa perencanaan maka blogger malah melewatkan momen tersebut. Sayang sekali, kan?

Menyediakan Konten Yang Seimbang dan Berkualitas

Content plan blog juga bermanfaat untuk menyajikan konten yang seimbang dan berkualitas. Untuk blog dengan banyak kategori, sangat penting mengusahakan agar tiap kategori terisi dengan artikel yang seimbang jumlahnya. Jangan sampai satu kategori memiliki banyak artikel, sedangkan kategori lain sangat sedikit. Memang tidak harus sama jumlah artikel untuk tiap kategori. Namun perlu memperhatikan agar sebuah kategori tidak sampai terlupakan.

Dan jika blogger sudah terbiasa melakukan evaluasi terhadap konten blog, blogger biasanya tau mana konten yang banyak diminati pengunjungnya, sehingga ke depannya bisa merencanakan membuat konten yang lebih berkualitas. 

Cara Membuat Blog Plan

Setelah memahami manfaat membuat blog plan, saatnya belajar praktik membuatnya. Sesuaikan dengan kondisi masing-masing ya Teman Fillaah. Pilih mana cara dan media yang paling sesuai denganmu, tidak perlu memaksakan blog plan yang idealis banget. Gunakan yang paling membuatmu terbantu, bersemangat, dan bisa konsisten.

Blog Plan Berdasarkan Metode/Media

Untuk membuat blog plan, bisa memilih media sesuai yang paling dekat dan nyaman dengan kita. Ada 3 media yang bisa menjadi pilihan:

1. Manual/Buku

Cara ini cocok buat blogger yang lebih dekat dengan media menulis langsung di kertas atau yang malas terlalu sering berinteraksi dengan screen. Tulis langsung di buku khusus blog plan seperti saat membuat jurnal. Kamu bisa berkreasi dengan menambahkan doodle atau coretan yang kamu sukai untuk mempercantik blog planmu.

2.Printable/Freebies

Cara ini dengan memanfaatkan desain planner online yang kemudian diprint dan diisi dengan blog planmu. Desain planner bisa diperoleh melalui canva dengan desain sendiri secara custom sesuai dengan keinginan. Print sekalian banyak dan tinggal isi-isi deh kolomnya. Letakkan lembaran plan di binder atau bisa ditempel di meja kerja.

3. Digital

Membuat blog plan digital bisa mengandalkan aplikasi seperti MS Word, MS Excel, atau aplikasi planner lainnya. Cara ini memudahkan untuk mengakses blog plan di mana pun selama memegang gadget atau komputer. Dengan cara digital juga memudahkan untuk meletakkan link artikel yang sudah berhasil dibuat.

Pilih Mana Ya?

Kalau saya sepertinya lebih suka menggunakan metode penulisan blog plan menggunakan buku dan digital. Buku digunakan untuk menulis ide acak tema dan judul artikel beserta printilannya (keyword, outline, dll). Ini juga karena saya tidak bisa memegang perangkat digital setiap saya mau.

Sedangkan metode digital untuk memetakan blog plan berdasarkan jadwal beserta link artikel yang sudah publish.

Berdasarkan Waktu

Membuat blog plan juga ditentukan berdasarkan jangka waktu, seperti tahunan, bulanan, mingguan, harian. Hal ini tetap disesuaikan dengan kebutuhan dan kesanggupan ya, Teman Fillaah. Sesuaikan saja dengan kondisi dan prioritas. Masing-masing blogger memiliki preferensinya masing-masing sesuai dengan tujuan dan target ngeblognya.

1. Tahunan (Yearly Plan)

Pada blog plan tahunan biasanya untuk menuliskan target pencapaian blog dan rencana aktivitas untuk mendukung pekerjaan sebagai seorang blogger.

Hal yang berkaitan dengan target ngeblog misalnya target income/pendapatan dari blog, target berapa kali akan ikut lomba, target kenaikan PV (page view), DA/PA (Domain/Page Authority), dan sebagainya.

Untuk mewujudkan target tersebut, tuliskan juga hal apa saja yang harus dilakukan untuk mencapai target tersebut. Buatlah To do Listnya beserta rancangan kapan pelaksanaannya. Contohnya adalah mengikuti kelas lanjutan, bergabung di komunitas blogger, memperbaiki artikel lama, membangun backlink, ikut event, mencari info lomba, dan lainnya.

Memperpanjang masa sewa domain bisa dimasukkan dalam rencana tahunan ini.  

Berikut ini blog plan Aishawa untuk tahun 2023 yang tinggal 2,5 bulan ini.
Apa yang dimaksud content plan blog

2. Bulanan (Monthly Plan)

Mengacu pada Yearly Plan, kita bisa membuat monthly plan. Breakdown atau buatlah rincian dari rencana tahunan yang sudah dibuat. Misalnya membuat postingan 2-3x seminggu. Bisa juga merencanakan postingan sesuai moment khusus yang sudah ditandai. Masih seperti Yearly Plan ya untuk plan lainnya, target income, ikut lomba, dan lainnya, hanya saja dibuat yang khusus to do list untuk bulan tersebut.

Kamu juga bisa merinci atau mem-breakdown rencana tahunan yang sudah dibuat. Misalnya membuat postingan 2-3 kali per minggu dalam satu bulan. Atau mencatat hari-hari spesial dalam bulan itu, lalu tulisan apa yang akan dibuat sesuai tema hari spesial itu. Merencanakan jumlah artikel yang akan ditulis, hingga berapa jumlah income yang ingin dicapai dalam sebulan.

3. Mingguan (Weekly Plan)

Monthly plan bisa kamu breakdown lagi menjadi jadwal mingguan. Tuliskan judul atau keyword artikel-artikel yang akan ditulis. Amati sebaran labelnya. Buat juga to do list yang harus dilakukan dalam pekan tersebut, seperti menetapkan jadwal posting, mencari referensi tulisan, menyiapkan infografis atau bisa juga deadline lomba blog (jika ada).

Berikut ini adalah contoh rencana mingguan untuk blog Aishawa.
Cara membuat content plan blog

4. Harian (Daily Plan)

Daily plan lebih mendetail. Setiap blog plan bisa berisi plan kegiatan atau content plan. Untuk plan kegiatan misal pada hari itu akan menghadiri event blog, tuliskan waktu dan tempat kegiatan secara mendetail. Jenis acara, dress code, Nara sumber, dan apa saja yang membantu rencana harian ini.

Untuk content plan bisa langsung menyiapkan outline atau kerangka artikel yang akan ditulis. Susun secara rinci judul artikel, keyword, meta description, heading hingga referensi artikel.

Cara ini sangat membantu dalam menyelesaikan target harian kegiatan atau mengerjakan penulisan artikel.

Tips Agar Blog Plan Optimal

Agar blog plan bisa optimal dalam membantu blogger bekerja dan mencapai target, sebaiknya lakukan juga tips-tips berikut:

Akrab dengan Blog Plan

Karena blog plan merupakan alat bantu kerja seorang blogger, dekatkan hatimu dengan blog planmu. Sering melihat dan menelusuri isi blog plan akan membuatmu makin mengenali apa yang sudah kamu rancang dan tuangkan sebagai rencana kerjamu.

Miliki Pencatat Ide

Saat seorang blogger yang bersemangat dengan pekerjaannya dan dekat dengan dunia blogging, biasanya akan aktif bergabung dengan blogger lain dalam komunitas. Dalam pergaulan itu biasanya akan mudah mendapatkan ide baru untuk blog plan. Catat setiap ide atau peluang di buku ide. Catatan-catatan ini yang nantinya setelah dipertimbangkan akan masuk menjadi isi dari blog plan. Misalnya ada info pada bulan ini ada lomba yang deadlinenya bulan Desember. Catat saja di buku ide meski belum ada rencana memasukkannya ke blog plan. Siapa tau nanti berubah pikiran. Ide tema juga langsung tulis di buku ide. Mau eksekusi sebagai content plan kah, putuskan nanti. Yang penting tulis dulu idenya.

Manfaatkan Reminder

Kalau sering melihat blog plan, sebenarnya tidak perlu Reminder ini. Tapi bagi yang tidak terlalu akrab dengan blog plannya sendiri, fitur Reminder di smartphone bisa digunakan untuk Reminder deadline dan event terdekat. Jadwalkan Reminder beberapa hari sebelum batas waktunya ya agar tidak terlewat.

Bersikap Fleksibel

Blog plan adalah rancangan kerja awal yang akan memandu blogger untuk melakukan program kerjanya. Namun jika ada suatu kendala untuk melakukan sesuai plan, bersikaplah fleksibel. Ada kalanya ada yang lebih penting daripada plan kita. Just take a breath dan rilekslah. Jika memungkinkan, buatlah rencana cadangan. Jangan menyesal berlebihan ya Teman Fillaah. .

Evaluasi

Lakukan evaluasi berkala dari content plan yang sudah dibuat. Apakah target bulanan dan tahunan tercapai, apakah jadwal posting mingguan terlaksana, apakah to do list sudah dikerjakan dengan baik, dan lain sebagainya. Evaluasi ini penting untuk memberikan koreksi pada rencana-rencana berikutnya. Kamu bisa tahu aspek mana yang masih kurang dan perlu ditingkatkan.

Sampai di sini dulu ya Teman Fillaah, belajar kita tentang manfaat dan cara membuat blog plan. Semoga bisa membantumu dalam merancang blog planmu sendiri dan membuatmu bersemangat menjadi blogger yang konsisten, produktif, dan go profesional. Happy Blogging!

8 comments

Ingin memberi tanggapan atau saran? Silahkan drop di comment box. Terima kasih!
  1. Wes pokok e koyo biasane. T O P BGT!👍 Eeh, kok Goals kita mirip ya. Jo lali saling menyemangati ya, Mbak 🔥

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waa asik dong kalo mirip goalsnya, berarti simpel. bisa saling support mbak...yuk ah bismillah

      Delete
  2. Ah iya, makasih mbak udah diingatkan tentang perpanjangan domain

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak sama-sama. Ga kebayang ya kalau sampe lupa...

      Delete
  3. Waaa....komplit sekali. Memang benar, jalan menuju kesuksesan harus dengan perencanaan yang matang. Semangat kak..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yess mbak...semangat yuk bikin plan apa pun dalam hidup. Sukses selalu yaaa

      Delete
  4. Mbak.... Terima kasih karena tulisannya telah melengkapi tulisan-tulisan yang aku baca tentang blog plan. Apalagi yang tips mengoptimalkan blog plan. Means a lot buat aku... Karena sebelumnya aku nggak kepikiran

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak sama-sama...semoga blog plannya bisa jadi soulmate buat bekerja as a blogger ya. InsyaAllah bakal lebih optimal kalo kita nganggepnya sepenting itu. Saya juga masih imagine sih, masih mau menerapkan

      Delete